Pengajar sangat dekat dengan penggunaan rubrik. Rubrik adalah alat penilaian yang secara jelas menunjukkan kriteria pencapaian di semua komponen setiap jenis pekerjaan siswa, mulai dari tulisan, lisan, hingga visual. Lebih daripada itu, rubrik dapat digunakan untuk menandai tugas, partisipasi kelas, atau nilai keseluruhan. Ada tiga jenis rubrik: holistik, analitis dan daftar periksa.
Ada perbedaan peran dari setiap rubrik. Pertama, untuk rubrik holistik berperan dalam mengelompokkan beberapa kriteria penilaian yang berbeda dan mengklasifikasikannya bersama di bawah judul kelas atau tingkat pencapaian. Selanjutnya, rubrik analitik memisahkan kriteria penilaian yang berbeda dan membahasnya secara komprehensif. Terakhir, rubrik daftar periksa adalah alat penilaian yang menetapkan kriteria khusus, yang dapat digunakan pendidik dan siswa untuk mengukur perkembangan atau kemajuan keterampilan. Mari kita lihat bersama-sama tentang cara membuat rubrik-rubrik ini.
Cara & Contoh Membuat Rubrik Holistik
Rubrik holistik terdiri dari satu skala dengan semua kriteria untuk dimasukkan dalam evaluasi yang dipertimbangkan bersama (misalnya, kejelasan, organisasi, dan mekanisme). Dengan rubrik holistik, penilai memberikan skor tunggal (biasanya pada skala 1 sampai 4 atau 1 sampai 6) berdasarkan penilaian keseluruhan dari pekerjaan siswa. Berikut adalah contoh rubrik holistik tentang mengartikulasikan pemikiran melalui komunikasi tertulis— makalah/proyek akhir:
Di Atas Rata-Rata: Penonton dapat dengan mudah mengidentifikasi fokus pekerjaan dan terlibat dengan fokus yang jelas dan detail yang relevan. Informasi disajikan secara logis dan alami. Tidak lebih dari dua kesalahan mekanis atau kata yang salah eja untuk mengalihkan perhatian pembaca.
Cukup: Penonton dapat dengan mudah mengidentifikasi fokus pekerjaan siswa yang didukung oleh ide-ide yang relevan dan detail pendukung. Informasi disajikan dengan cara yang logis yang mudah diikuti. Ada gangguan minimal pada pekerjaan karena salah eja dan/atau kesalahan mekanis.
Berkembang: Penonton dapat mengidentifikasi tujuan utama dari pekerjaan siswa tanpa sedikit kesulitan dan ide-ide pendukung hadir dan jelas. Informasi disajikan secara teratur yang dapat diikuti dengan sedikit kesulitan. Ada beberapa kesalahan ejaan dan/atau kesalahan mekanis, tetapi tidak mengganggu pekerjaan secara serius.
Perlu Perbaikan: Audiens tidak dapat dengan jelas atau mudah mengidentifikasi ide atau tujuan utama dari pekerjaan siswa. Informasi disajikan dengan cara yang tidak teratur menyebabkan penonton mengalami kesulitan mengikuti ide-ide penulis. Ada banyak kesalahan ejaan dan/atau kesalahan mekanis yang berdampak negatif terhadap kemampuan penonton untuk membaca karya tersebut.
Keuntungan Rubrik Holistik
Beberapa keuntungan rubrik holistik antara lain: (1) Penekanan pada apa yang dapat didemonstrasikan oleh pembelajar, daripada apa yang tidak dapat dia lakukan; (2) menghemat waktu dengan meminimalkan jumlah keputusan yang dibuat oleh penilai; (3) Dapat diterapkan secara konsisten oleh penilai terlatih yang meningkatkan keandalan.
Kita sudah melihat cara pembuatan, contoh dan keuntungan rubrik holistik. Selanjutnya, kita akan melihat cara membuat rubrik analitik.
Cara Membuat Rubrik Analitik
Rubrik analitik dapat dibuat dengan mengikuti tahapan berikut:
- Menentukan berbagai keterampilan dan kemampuan yang harus ditunjukkan siswa untuk menunjukkan pencapaian hasil belajar.
- Langkah selanjutnya adalah menentukan tingkat pencapaian yang mungkin diberikan dengan harapan apa yang dapat ditunjukkan oleh siswa.
- Langkah selanjutnya dalam pembuatan rubrik analitik adalah membuat deskripsi untuk kriteria di sepanjang setiap tingkat pencapaian.
- Selanjutnya lingkari kata-kata yang dapat menunjukkan berbagai tingkat kinerja. Ini adalah kata-kata yang akan diubah saat Anda menulis deskripsi untuk tingkat kinerja yang tersisa.
Berikut ini adalah contoh-contoh konsep yang menyampaikan berbagai tingkat kinerja: (1) Kehadiran hingga ketidakhadiran; (2) Lengkap sampai tidak lengkap; (3) Banyak hingga beberapa hingga tidak ada; (4) Mayor ke minor; (5) Konsisten ke tidak konsisten; (6) Frekuensi: selalu ke biasanya hingga kadang-kadang hingga jarang
Keuntungan Rubrik Analitik
Beberapa keuntungan rubrik holistik antara lain: (1) Berikan umpan balik yang berguna pada bidang kekuatan dan kelemahan; (2) Kriteria dapat dibobot untuk mencerminkan kepentingan relatif dari setiap dimensi.
Umpan balik menjadi salah satu tolak ukur siswa untuk berkembang. Kita bisa gunakan rubrik ini untuk mengenal dan mengetahui perkembangan siswa. Selanjutnya, kita akan melihat cara membuat rubrik daftar periksa.
Cara Membuat Rubrik Daftar Periksa
Daftar periksa adalah jenis rubrik yang berbeda – di mana hanya ada dua tingkat kinerja yang mungkin. Saat Anda menggunakan daftar periksa, setiap keputusan adalah biner (ya/tidak, ada/absen, lulus/gagal, dan lain-lain). Sebagian besar rubrik dapat diubah secara langsung menjadi daftar periksa.
Keuntungan Rubrik Daftar Periksa
Daftar periksa umumnya merupakan cara yang lebih sederhana dan lebih cepat untuk menilai daripada menggunakan rubrik yang lebih tradisional karena Anda membuat keputusan terpisah untuk setiap kriteria kinerja individu daripada mencoba menentukan di mana pekerjaan siswa termasuk dalam kriteria kinerja yang umumnya mencakup berbagai ekspektasi kinerja yang berbeda. Ini juga membuat penilaian lebih jelas bagi siswa.
Selanjutnya, menggunakan daftar periksa dapat menghasilkan keputusan penilaian yang tidak sewenang-wenang (dan lebih konsisten). Misalnya, sebagian besar instruktur jelas tentang seperti apa penampilan teratas dan seperti apa penampilan bawah, tetapi bagian tengah menjadi lebih kabur. Ketika siswa memahami bahwa nilai mereka akan didasarkan pada keputusan semua atau tidak sama sekali, daftar periksa juga berpotensi meningkatkan ketelitian dan kinerja siswa dalam tugas kami.
Demikian penjelasan tentang cara penggunaan rubrik beserta keuntungannya. Setelah melihat cara penggunaan rubrik-rubrik diatas, sekarang mari mempersiapkan rubrik untuk kelas kita masing-masing!
