Learning Management System
End-to-end solution for learning and teaching
Assessments
Create high quality assessments with minimal effort
Fee Management
All the fee management tools you need under a single roof
Student Information System
All your student data at your finger tips in one click
Admission Management
Seamless lead management and admission process digitization
Exam Planner
Plan exams and share schedule seamlessly with all students and teachers
Report Card
Customize, create, download and print your school’s digital report card
Teachpay
Collect school fees in advance and get visibility into your cashflow
Student Tracking System
Keep track of student information, performance, bus-location and attendance.
Teachsmart
Launch NEP Compliant 21st Century Skill Courses

Panduan Lengkap Cara Jadi Guru yang Sukses

Secara teori, menjadi guru tidaklah sulit. Asalkan sudah punya sertifikat pendidik, siapapun bisa melamar pekerjaan menjadi guru. Hanya saja, dalam prakteknya, ada banyak kompleksitas yang harus dihadapi seorang guru dalam perjalanannya. Untuk bisa sukses dan bermanfaat, ikutilah panduan lengkap cara jadi guru berikut ini.

Memahami Manfaat Jadi Guru

Agar bisa menghadapi segala tantangan dalam upaya menjadi guru, diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai manfaat apa saja yang bisa didapat jika menjadi guru. Manfaat-manfaat tersebut bisa dijadikan motivasi dan arah tujuan Anda dalam mengejar cita-cita.

Memberikan Manfaat Bagi Orang Lain

Alasan utama yang mendorong banyak orang ingin jadi guru adalah karena guru bisa memberikan manfaat yang besar bagi orang lain. Proses belajar seorang anak bisa merubah masa depan mereka menjadi jauh lebih baik. Namun, tentu saja, guru itu sendiri juga harus mampu mengajar dengan strategi dan pendekatan yang tepat agar hasilnya maksimal.

Mudah Mendapat Pekerjaan

Indonesia masih sangat kekurangan guru yang kompeten. Jika Anda berhasil mendapatkan sertifikat pendidik dengan nilai UKG yang tinggi, maka pekerjaan impian akan tersedia di depan mata. Anda juga akan bebas memilih jenis guru seperti apa yang ingin Anda jalani.

Jam Kerja yang Santai

Guru tidaklah seperti karyawan kantoran yang harus datang setiap hari dari pagi sampai sore. Jam kerja guru umumnya hanya sampai siang. Mereka juga bisa menikmati libur setiap kali para murid libur, misalnya ketika akhir semester atau akhir tahun ajaran.

Peluang Mendapat Gaji Tinggi

Minimnya guru kompeten berarti memudahkan Anda untuk menjadi guru dengan kualitas di atas rata-rata. Yang mana, ini berarti Anda akan memiliki nilai jual yang cenderung tinggi. Dengan kondisi demikian, Anda bisa memilih sekolah mana yang sekiranya bisa memberi benefit terbaik.

Kesempatan Berkembang Tak Terbatas

Pihak sekolah dan pemerintah menyediakan fasilitas dan kesempatan bagi para guru untuk mengikuti pelatihan atau pengembangan diri dalam berbagai bentuk. Program ini dijalankan secara rutin setiap tahun. Bukan saja meningkatkan kualitasnya dalam mengajar, guru juga bisa memperdalam ilmu dari bidang studi yang diajarkannya.

Karakteristik yang Harus Dimiliki dan Terus Diasah

Selain memiliki kompetensi dan kualifikasi yang tepat, guru juga wajib memiliki beberapa karakteristik tertentu. Aspek ini boleh dikatakan merupakan hal yang paling sulit dipenuhi. Menumbuhkan karakter bukanlah sesuatu yang bisa dikejar dalam satu atau dua tahun. Sehingga, Anda harus sudah mulai mengasahnya sejak sebelum kuliah.

Empati

Guru akan bertemu dengan banyak murid dengan berbagai keadaan, sifat, dan masalah. Agar dapat berlaku adil dan penuh kasih sayang, guru harus memiliki empati yang tinggi. Rasa empati ini jugalah yang dibutuhkan untuk membantu murid-murid yang memiliki masalah khusus.

Komunikatif

Cara berbicara dan mendengarkan seorang guru akan sangat mempengaruhi seberapa efektif proses belajar mengajarnya. Kemampuan ini juga akan sangat bermanfaat dalam usaha menyelesaikan konflik murid, berdiskusi dengan orang tua, dan berbagai banyak hal lainnya.

Kreatif

Agar pengalaman belajar lebih bermakna dan menyenangkan, guru harus kreatif dalam merancang program kelasnya. Aktivitas yang bervariasi dan menantang akan memotivasi murid untuk lebih fokus dalam menggali ilmu.

Visioner

Tujuan dari mengajar adalah mempersiapkan murid untuk menghadapi masa depan dengan segala tantangannya. Oleh karena itu, guru harus mampu memiliki sudut pandang yang luas dan jauh ke depan.

Menjajal Pengalaman Mengajar

Program-program di bawah ini membuka kesempatan mengajar tanpa harus memiliki sertifikat mengajar. Dengan mengikuti salah satunya, Anda bisa menjajal pengalaman mengajar agar lebih bisa meyakinkan diri apakah profesi ini cocok untuk Anda atau tidak.

Guru Les

Kesempatan mengajar yang paling mudah diambil adalah menjadi guru les, baik itu di lembaga kursus maupun sebagai guru privat mandiri. Menjadi guru sekolah formal penuh waktu tentunya akan lebih berat karena komitmennya yang jauh lebih besar ketimbang sekedar menjadi guru les. Namun, setidaknya, Anda bisa mendapat gambaran tentang bagaimana rasanya mengajar.

Program Indonesia Mengajar

Indonesia Mengajar adalah lembaga nonprofit yang menawarkan posisi guru muda selama satu tahun di lokasi-lokasi terpencil di Indonesia. Kesempatan ini terbuka untuk fresh graduate tanpa perlu memiliki sertifikasi mengajar.

Program SM-3T

Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T) adalah program mengajar dari DIKTI untuk mengejar pemerataan pendidikan. Program ini hanya akan berlangsung satu tahun. Selain gaji, para guru yang berpartisipasi juga akan diberi beasiswa PPG untuk mendapatkan sertifikat pendidik.

Mendapatkan Sertifikat Pendidik

Yang menjadi kunci utama dalam cara jadi guru adalah mendapatkan sertifikat pendidik. Sertifikasi ini adalah bukti pengakuan dari pemerintah bahwa Anda telah memiliki keterampilan dan ilmu yang memadai untuk bisa mengajar. Menurut UU Nomor 14 Tahun 2005, seorang guru harus memiliki pendidikan minimal S1 atau D4, baik dari jurusan keguruan maupun non-keguruan.

Memiliki gelar Sarjana atau Diploma Empat saja tak cukup. Para calon guru juga harus mengikuti PPG selama satu tahun agar mendapat pelatihan yang layak. Di penghujung program tersebut, calon pendidik akan menghadapi UKG (Uji Kompetensi Guru) untuk diukur kemampuannya. Anda perlu mendapat nilai setidaknya 70 untuk bisa lolos ujian ini dan mendapatkan UKG.

Memilih Jenis Guru

Ada banyak jalan untuk menjadi guru. Masing-masing memiliki keuntungannya sendiri-sendiri. Berikut adalah beberapa jenis guru yang bisa dipertimbangkan sebagai pilihan karir mengajar Anda.

Guru ASN

Yang dimaksud guru ASN (Aparatur Sipil Negara) adalah guru yang direkrut secara permanen oleh pemerintah dan ditugaskan untuk mengajar di sekolah formal negeri. Status guru ASN adalah idaman banyak orang karena mendapat jaminan gaji, tunjangan, bahkan dana pensiun yang pasti. Tuntutan pekerjaan juga tidak seberat guru di sekolah swasta, sehingga bisa lebih santai dijalani.

Guru PPPK

Menjadi guru PPPK atau guru honorer adalah alternatif cara jadi guru ASN bila masih belum lolos tes CPNS. Meski secara kesejahteraan masih belum sebaik ASN, guru PPPK akan mendapat pelatihan dan kesempatan untuk diangkat menjadi ASN di kemudian hari.

Guru Swasta

Dibanding guru ASN, guru swasta lebih banyak dituntut untuk meningkatkan kualitas dan kinerja. Namun di samping itu, mereka juga berpeluang memperoleh benefit yang jauh yang lebih tinggi ketimbang guru ASN. Kesejahteraan guru swasta juga bergantung pada seberapa laku dan mahalnya sekolah tersebut.

Guru Non-Formal

Selain mengajar di sekolah, Anda juga bisa menjadi guru di fasilitas pendidikan non-formal seperti tempat kursus atau PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Secara tuntutan pekerjaan, tanggung jawab guru non-formal cenderung lebih ringan. Jam kerja juga cenderung lebih santai dan fleksibel.

Guru Bayangan

Yang dimaksud dengan guru bayangan atau shadow teacher adalah guru pribadi yang mendampingi satu orang murid berkebutuhan khusus agar bisa mengikuti kelas di sekolah umum. Peran guru bayangan ini sangat besar karena memungkinkan anak berkebutuhan khusus untuk belajar selayaknya anak-anak lain.

Rekomendasi Program dan Lembaga Pengembangan Kemampuan Guru

Mengembangkan kualitas diri adalah salah satu cara jadi guru yang tidak boleh diabaikan jika ingin sukses dan penuh manfaat. Untungnya, banyak platform yang bisa dimanfaatkan oleh para guru untuk membantunya bertumbuh. Baik pemerintah maupun yayasan sekolah swasta umumnya memiliki program untuk ditawarkan kepada para guru mereka. Namun, Anda juga bisa mempertimbangkan beberapa opsi berikut ini.

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Program ini diselenggarakan oleh pemerintah dan wajib diikuti oleh guru ASN setiap tahunnya. Di awal tahun ajaran, guru akan menjalani PKG (Penilaian Kinerja Guru) Formatif untuk menentukan pengembangan apa saja yang diperlukannya. Kemudian, di akhir tahun ajaran, guru akan menjalani PKG Sumatif untuk mengukur sejauh mana keberhasilan PKB yang baru dijalaninya.

Guru Merdeka Belajar

Guru Merdeka Belajar adalah platform berbasis digital yang merupakan bagian dari program Guru Belajar dan Berbagi. Di platform ini, guru bisa menemukan berbagai program yang sesuai dengan kebutuhannya. Modul program sudah tersedia, sehingga guru bisa menjalankannya secara mandiri.

Program Keahlian Ganda

Untuk menyiasati minimnya guru produktif di SMK, pemerintah menyediakan Program Keahlian Ganda. Selama 12 bulan, guru akan mendapat pelatihan sesuai dengan bidangnya sebelum kemudian menjalani ujian di akhir programnya. Jika berhasil lulus program tersebut, guru akan memperoleh dua sertifikat sekaligus, yaitu Sertifikat Pendidik dan Sertifikat Keahlian.

Kampus Guru Cikal

Kampus Guru Cikal adalah lembaga swasta yang bergerak dalam bidang pengembangan karier guru. Di sini, para guru bisa bergabung dalam komunitas, mengakses berbagai konten pendidikan dan bahan ajar, berbagai program pengembangan guru, hingga beasiswa guru belajar.

Guru Inovatif

Platform Guru Inovatif menyediakan berbagai konten dan program yang bisa membantu para pendidik agar bisa mengajar dengan lebih berkualitas dan berkembang mengikuti zaman. Selain belajar secara mandiri, guru juga bisa mengikuti seminar atau pelatihan secara online.

Melanjutkan Pendidikan

Cara jadi guru yang ditetapkan pemerintah memang hanya mensyaratkan minimal S1 atau D4. Akan tetapi, mengejar pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tentu akan membawa manfaat yang jauh lebih besar, baik bagi guru itu sendiri maupun bagi murid.

Berbagai program pelatihan yang disebutkan pada poin sebelumnya pun belum bisa menghasilkan peningkatan kualitas yang lebih signifikan ketimbang melanjutkan pendidikan formal. Apalagi, di negara-negara berkembang, syarat jadi guru pun minimal S2 atau S3.

Guru dengan keterbatasan dana bisa mencoba mendaftar ke berbagai program beasiswa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) adalah salah satu program yang layak dicoba. Di sini, Anda bisa mendapat bantuan biaya pendidikan dan bahkan uang saku untuk kuliah di dalam negeri maupun luar negeri. Selain LPDP, berbagai kampus populer dan sekolah swasta juga banyak menyediakan program beasiswa guru.

Meningkatnya kualitas dan kompetensi Anda sendiri pun akan otomatis membuat aktivitas mengajar lebih efektif dan menyenangkan. Hal tersebut juga bisa mendongkrak karir Anda sebagai tenaga pendidik. Namun, tidak ada cara jadi guru yang instan yang bisa membawa Anda ke level seperti itu. Semuanya butuh waktu dan usaha mengembangkan diri yang tak pernah putus.



Name must have atleast 3 characters
School name must have atleast 3 characters
Phone number must have atleast 7 digits and atmost 15 digits
Please select a role