Tips Breakout Room di Kelas Virtual

Dalam mengajar online, guru disarankan untuk lebih sering menggunakan fitur breakout room di kelas virtual mereka. FItur ini ampuh untuk mengurangi rasa bosan dan memberi kesempatan bagi para murid untuk saling berinteraksi. Namun, tak bisa dipungkiri, banyak guru yang masih bingung bagaimana sebaiknya menggunakan breakout room untuk mengajar online agar efektif.

Breakout Room untuk Berlatih Bersama

Membagi murid ke breakout room di kelas virtual memang sebaiknya tidak dilepas begitu saja. Sebaiknya, guru memberi tugas tertentu yang bisa membuat mereka lebih jelas memahami topik pembelajaran pada saat itu, misalnya:

  • Berdiskusi untuk memecahkan suatu soal bersama-sama
  • Presentasi individu di hadapan teman-temannya
  • Melakukan debat ilmiah tentang suatu topik
  • Bekerja sama dalam menyelesaikan sebuah project.

Breakout Room untuk Bersenang-Senang

Breakout room juga bisa digunakan untuk kegiatan santai, misalnya saat sesi istirahat atau jika ada sisa waktu belajar. Dalam hal ini, sesi breakout room memang hanya ditujukan untuk bersenang-senang saja. Tak ada salahnya memberi tugas atau topik diskusi yang ringan dan menyenangkan. Namun, biarkan para murid untuk berinteraksi sesuai keinginannya.

Breakout Room untuk Belajar Bersama

Pihak penyelenggara kelas virtual juga bisa memanfaatkan fitur breakout room untuk membagi kelasnya menjadi beberapa sub-kelas. Hal ini bisa saja dilakukan bila ada beberapa guru yang tersedia dalam sesi kelas tersebut.

Sistem pembagian sub-kelas pun disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya pembagian berdasarkan level kemampuan, sub-topik yang diminati untuk dibahas lebih lanjut, dan sebagainya. Tentu saja, jika tidak ada kriteria khusus, pembagian kelas bisa bersifat random, hanya sekedar supaya kelasnya tidak terlalu ramai.

Tips Agar Breakout Room Lancar, Menyenangkan, dan Efektif

Sayangnya, tidak semua sesi breakout room dapat berjalan sesuai harapan. Alih-alih melakukan interaksi yang aktif dan positif, suasana breakout room di kelas virtual bisa juga jadi terlalu sepi atau malah terlalu kacau. Namun tentu saja, semua hal tersebut bisa dihindari dengan menerapkan berbagai tips berikut ini:

Batasi Waktunya

Terlalu banyak sisa waktu saat breakout berpotensi menyebabkan keheningan yang canggung atau para murid beralih membahas hal lain yang tidak sesuai dengan topik pembelajaran. Sebaliknya, waktu yang terlalu singkat akan menyebabkan sesi ini terputus di tengah jalan, yang mana hasilnya tidak akan efektif.

Waktu yang ideal untuk breakout room di kelas virtual tentu tergantung pada jenis kegiatan yang diberikan. Namun, sebaiknya aktivitas ini juga tidak memakan banyak waktu. Untuk murid yang masih usia anak, sesi ini sebaiknya tidak lebih dari 10 menit karena anak-anak cenderung mudah terdistraksi.

Jelaskan Instruksinya

Sebelum para murid dipecah ke dalam breakout room, Anda sebagai guru perlu menjelaskan terlebih dahulu mengenai apa yang harus mereka lakukan dalam kelompoknya. Jelaskan apa saja yang Anda ekspektasikan dari sesi ini, agar murid memahami apa yang sebaiknya mereka lakukan.

Informasikan berapa lama durasi waktu yang mereka miliki agar mereka bisa mengatur waktu mereka sendiri. Jangan lupa tegaskan kembali peraturan yang kelas Anda miliki mengenai breakout room ini.

Perhatikan Jumlahnya

Menentukan jumlah murid dalam tiap breakout rooms perlu mempertimbangkan usia murid, jenis kegiatan, durasi, serta ada atau tidaknya guru yang bertugas dalam ruang virtual tersebut. Untuk murid berusia anak, sebaiknya tidak lebih dari 5 orang untuk setiap ruang jika tidak ada guru khusus yang bertugas dalam ruang tersebut.

Cek Setiap Room

Resiko membagi breakout room di kelas virtual secara random adalah bisa jadi satu kelompok berisi murid yang pasif semua, atau justru malah terlalu banyak murid yang terlalu dominan. Inilah yang menyebabkan suasana ruang menjadi terlalu sepi atau justru terlalu riuh, yang mana menyebabkan sesi tersebut kurang efektif.

Sesaat setelah breakout room terbagi, cobalah untuk masuk ke dalamnya satu per satu. Amati sekilas untuk mengecek apakah interaksi berjalan baik dan memastikan para murid fokus mengerjakan tugasnya. Cobalah untuk memandu agar interaksi menjadi lebih hidup dan berimbang.

Guru Standby di Main Room

Selagi ada satu guru yang berkeliling mengecek tiap breakout room, sebaiknya ada satu lagi guru atau pendamping yang standby di main room untuk berjaga-jaga seandainya ada murid yang keluar dari breakout room mereka.

Feedback

Segera setelah para murid kembali ke ruang utama, tanyakan pada mereka bagaimana suasana breakout room masing-masing. Tentunya, bahas juga mengenai tugas yang telah Anda berikan di awal. Bersikaplah terbuka untuk menerima saran dan keluhan dari para murid. Anda membutuhkan input tersebut sebagai pertimbangan merencanakan breakout rooms di kelas virtual berikutnya.

Jika dipergunakan dengan baik, breakout rooms di kelas virtual akan sangat membantu meningkatkan pengalaman belajar. Benefit dari fitur ini akan terasa langsung, seandainya pihak guru mampu merencanakan dan mengatur jalannya kegiatan dengan baik.