Tips Mengatur Sesi Diskusi Online Agar Tertib dan Efektif
Bagi sebuah kegiatan belajar, diskusi adalah kegiatan yang sangat efektif untuk memahami materi pelajaran secara lebih mendalam. Cara belajar aktif ini juga memberi kesempatan bagi setiap murid untuk belajar public speaking dengan mengutarakan isi pikirannya serta menimpali orang lain dengan sopan. Selain dalam kelas, diskusi online juga kerap diperlukan dalam dunia kerja untuk berkoordinasi antar anggota tim.
Meski demikian, mengendalikan sebuah sesi diskusi online bukanlah hal yang mudah. Tanpa perencanaan dan eksekusi yang baik, kegiatan ini bisa jadi kacau. Tujuan diskusi pun akan gagal tercapai sama sekali. Maka dari itu, pastikan Anda mengantisipasinya dari awal. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu:
Jelaskan Dari Awal
Beritahukan kepada seluruh murid bahwa akan sesi diskusi online akan diadakan sehingga mereka bisa bersiap memikirkan hal-hal yang ingin dibicarakan nantinya. Pastikan informasinya lengkap, termasuk kapan diadakan, berapa lama sesinya, dan bagaimana sistem diskusinya akan berjalan.
Untuk tipe diskusi ringan di akhir kelas, Anda bisa menyampaikannya sejak awal kelas supaya murid bisa lebih fokus memahami materinya. Namun, jika kegiatan ini menjadi satu sesi tersendiri, maka umumkanlah dari beberapa hari sebelumnya.
Kumpulkan Pendapat
Untuk menghemat waktu diskusi, beri kesempatan sejak awal bagi para murid untuk menyampaikan pendapatnya. Anda bisa menyediakan platform khusus untuk menampung pendapat tersebut
Dari sini, Anda bisa memilih beberapa pendapat untuk dibahas terlebih dahulu. Antar sesama murid juga dapat memantau pendapat dari kawan-kawannya sehingga mereka bisa sembari memikirkan respon yang tepat.
Tips yang satu ini memang tidak selalu diperlukan. Namun, untuk sesi diskusi yang banyak pesertanya, metode ini akan sangat membantu. Bahkan, proses diskusi pun bisa jadi lebih teratur dan berbobot.
Beri Batasan untuk Tiap Individu
Jika durasi terbatas dan banyak murid yang ingin berpendapat, maka harus ada batas waktu untuk setiap orang yang berbicara. Jika tidak demikian, maka dikhawatirkan forum diskusi akan molor melewati jadwal yang direncanakan. Memberi batas waktu juga akan menghindari argumen bertele-tele yang membosankan.
Selain batas waktu, mungkin dapat dipertimbangkan
juga untuk memberi batasan kesempatan. Misalkan, setiap individu hanya boleh dua kali berbicara. Akan tetapi, batasan ini tidak akan diperlukan jika tidak terlalu banyak peserta kelas yang ingin berbicara.
Dorong Murid untuk Saling Menimpali
Jika sesi diskusi online cenderung sepi dan monoton, doronglah peserta untuk saling mengomentari pendapat kawannya. Pancing mereka untuk memikirkan pendapat orang lain dan memberi respon untuk itu.
Hindari membiarkan sebuah sesi diskusi online dimana yang saling menimpali hanya orang itu-itu saja dengan argumen yang berulang. Selain membosankan, debat kusir yang berputar seperti ini tidak akan membuat tujuan diskusi tercapai.
Buat Sistem yang Jelas
Rencanakanlah bagaimana sesi diskusi online akan berjalan. Perencanaan termasuk juga pembagian waktu, cara menyampaikan pendapat, dan berbagai aturan lainnya. Jangan lupa, antisipasikan hal-hal apa saja yang sekiranya bisa menjadi masalah di tengah jalannya diskusi.
Pastikan untuk menjelaskan kepada para murid Anda tentang sistem dan aturan diskusi agar mereka tahu bagaimana harus bersikap. Ingatkan para murid ketika waktu diskusi sudah hampir selesai supaya mereka bisa menyampaikan argumen terakhir serta menarik kesimpulan dari isi diskusi.
Moderasi dengan Tegas
Kelancaran proses diskusi akan sangat bergantung pada moderatornya. Jika ingin semuanya teratur dan lancar, moderasi harus dilakukan dengan tegas. Dalam sebuah kelas online, pemegang moderasi biasanya adalah gurunya agar suasana diskusi tetap netral dan berimbang. Pada beberapa kesempatan, seorang asisten guru juga bisa melakukannya.
Peran moderator adalah untuk menentukan siapa yang berhak mendapat kesempatan berbicara, mengatur mikrofon, serta memastikan semuanya berjalan sesuai peraturan. Moderator harus bisa tegas menegur atau bahkan menindak peserta yang melanggar ketentuan. Dan yang paling penting, moderator juga harus selalu memperhatikan waktu untuk memastikan tidak ada yang molor dari jadwal yang direncanakan.
Manfaatkan Breakout Rooms
Fitur breakout rooms memungkinkan Anda membagi murid/audiens menjadi kelompok-kelompok kecil. Dalam sesi diskusi online, fitur ini memungkinkan mereka untuk memiliki forum yang lebih terfokus. Sehingga, setiap individu memiliki lebih banyak kesempatan untuk berpendapat dan saling merespon.
Jika jumlah murid cukup banyak dan sebagian besar cukup antusias untuk berpartisipasi dalam kegiatan diskusi, maka opsi breakout rooms bisa menjadi solusi yang memuaskan. Akan tetapi, metode ini sebaiknya tidak dijalankan jika kelas cenderung monoton karena hanya akan membuatnya makin kikuk dan sepi.
Sesi diskusi online bukan hanya bisa diterapkan dalam sebuah kelas atau program belajar jarak jauh lainnya. Akan tetapi, kegiatan ini juga bisa dilakukan dalam webinar, pelatihan online, maupun untuk koordinasi dalam sebuah lingkungan kerja. Apapun tujuannya, tips di atas masih dapat diaplikasikan juga.