Learning Management System
End-to-end solution for learning and teaching
Assessments
Create high quality assessments with minimal effort
Fee Management
All the fee management tools you need under a single roof
Student Information System
All your student data at your finger tips in one click
Admission Management
Seamless lead management and admission process digitization
Exam Planner
Plan exams and share schedule seamlessly with all students and teachers
Report Card
Customize, create, download and print your school’s digital report card
Teachpay
Collect school fees in advance and get visibility into your cashflow
Student Tracking System
Keep track of student information, performance, bus-location and attendance.
Teachsmart
Launch NEP Compliant 21st Century Skill Courses

5 Aktivitas Menarik untuk Mengulas Materi Selama Pembelajaran Online

Mengulas materi adalah aktivitas wajib untuk menjadi jembatan dari topik yang satu ke topik yang lainnya. Jika tidak demikian, murid akan segera melupakan apa yang sudah dipelajari sebelumnya sesaat akan masuk ke materi yang selanjutnya. Atau murid akan kesulitan melihat koneksi antara topik yang sebelumnya dan sesudahnya.

Tentu kita tidak ingin apa yang disampaikan cepat dilupakan oleh murid, kan? Oleh sebab itu, gunakanlah 5 aktifitas berikut ini untuk mengulasi materi selama pembelajaran jarak jauh ini. Simak penjelasannya.

KWL Chart

KWL Chart merupakan sebuah aktivitas pengorganisasian informasi dari murid berdasarkan tiga kategori, yakni apa yang sudah diketahui (Know), apa yang ingin diketahui (Wonder), serta apa yang sudah dipelajari (Learned). Untuk dua bagian pertama, yakni Know dan Wonder, sangat cocok diletakkan di bagian awal pembelajaran. Sementara itu, bagian terakhir, yakni Learned, cocok digunakan untuk mengulas materi yang sudah dipelajari.

Aktivitas KWL Chart tidak hanya dapat digunakan secara offline, tetapi juga online. Jika dalam pertemuan tatap muka dibutuhkan lembar kerja untuk melakukannya, dalam pertemuan online, dibutuhkan bantuan aplikasi, dari yang biasa hingga yang khusus. Bayangkan sebuah halaman yang bisa diakses secara kolaboratif dan online, guru dapat meminta murid untuk mengisi bagian Learned setiap sudah mempelajari suatu topik.

Sebagai contoh, dalam sesi ulasan materi mengenai ASEAN di kelas VI, pembelajaran sebelumnya adalah mengenai kontribusi Indonesia di berbagai bidang bagi negara-negara di Asia Tenggara. Pada sesi tersebut, guru dapat meminta murid mengisi kolom Learned mengenai 3 hal yang mereka ingat dari pembelajaran sebelumnya. Guru dapat memberikan batasan, misalkan 1 informasi terdiri dari minimal 2 kalimat agar murid tidak sembarangan mengisinya.
Crosswords

Crosswords atau teka-teki silang dalam Bahasa Indonesia, merupakan sebuah aktifitas permainan kata yang mengharuskan pemainnya mengisi kotak-kotak kosong, baik secara horizontal maupun vertikal, sesuai dengan informasi atau petunjuk yang diberikan. Teka-teki silang sangat terkenal di zaman dahulu. Ia dijual dalam bentuk buku kecil edisi khusus yang diterbitkan secara mingguan. Bahkan, sekarang permainan ini juga bisa dimainkan secara digital.

Untuk memainkan permainan dalam sesi ulasan materi, guru harus menyiapkan terlebih dahulu daftar kata-kata kunci yang terdapat pada materi sebelumnya. Ada baiknya minimal kata adalah 10 agar masing-masing vertikal dan horizontal mendapatkan 5 kata. Selanjutnya, guru bisa mencari sebuah aplikasi yang menyediakan fitur pembuatan teka-teki silang otomatis secara online. Jika membuatnya secara manual, akan menghabiskan banyak waktu.

Jika sudah selesai dibuat, tautan dari teka-teki silang online tersebut kemudian akan diberikan kepada murid. Guru dapat memberikan batas waktu agar pengisian crosswords bisa lebih seru dan menegangkan. Pemenang adalah murid yang mengisi semua kotak dengan benar. Jika ada lebih dari satu murid yang mengisi semua kotak  dengan benar, maka dapat dipilih murid yang mengerjakannya paling cepat.

True or false

True or false (benar atau salah, dalam Bahasa Indonesia) merupakan sebuah aktivitas dimana murid akan melihat pernyataan-pernyataan, dan menentukan posisi, apakah pernyataan tersebut benar atau salah. Aktivitas ini bisa digunakan dalam berbagai mata pelajaran, dari Matematika yang penuh hitung-hitungan, hingga Bahasa Indonesia yang membutuhkan sintesis dari teks tersedia. Aktivitas ini sangat cocok untuk mengetahui apa yang murid ingat dan pahami.

Untuk persiapan dalam sesi ulasan materi, guru bisa terlebih dahulu menyiapkan beberapa pernyataan untuk dapat dimainkan bersama dengan murid. Pastikan semua pernyataan ini berhubungan dengan materi yang diajarkan sebelumnya. Dengan kata lain, jika murid melihat bahan ajar yang diberikan sebelumnya, murid akan bisa menentukan apakah pernyataan-pernyataan ini benar atau salah.

Selanjutnya, guru bisa mencari sebuah aplikasi pembelajaran yang memiliki fitur true or false dalam pembuatan kuis digitalnya. Ada beberapa aplikasi pembelajaran yang membuat aktivitas ini kian menarik. Misalnya, tersedia fitur untuk menambahkan gambar, dan adanya backsound yang akan memberikan warna tersendiri pada aktivitas ini. Di akhir aktivitas, guru juga bisa melihat sejauh mana pemahaman murid pada pembelajaran sebelumnya secara keseluruhan.

Matchings

Matchings atau pencocokan dalam Bahasa Indonesia, merupakan sebuah aktivitas dimana murid diharuskan mencocokkan satu pernyataan dengan pernyataan lainnya. Aktivitas ini membantu murid membangun ingatan dan pemahaman antara dua hal secara intens. Selain itu, aktivitas ini juga dapat dimodifikasi sehingga tidak harus mencocokkan pernyataan dengan pernyataan, tetapi juga pernyataan dengan gambar, audio, atau bahkan video.

Misalnya, dalam pembelajaran topik Magnet, sesi sebelumnya murid mempelajari tentang bentuk-bentuk dan jenis-jenis magnet. Maka di aktivitas ulasan menggunakan metode matchings, guru dapat membuat pasangan-pasangan pernyataan dan gambar; melalui aktivitas ini, guru dapat menolong murid mengetahui setiap bentuk magnet dengan gambar-gambarnya serta setiap jenis magnet dengan visualisasinya.

Sorting

Sorting atau penyortiran dalam Bahasa Indonesia, adalah sebuah aktivitas yang mengharuskan murid untuk menyusun kembali tahapan-tahapan menurut urutan yang benar atau mengelompokkan sesuatu berdasarkan kategorinya. Metode ini sangat cocok digunakan untuk mengulas materi jika sesi sebelumnya berkaitan dengan pembahasan urutan, siklus, tahapan, dan kategori. Banyak juga aplikasi pembelajaran yang menyediakan fitur penyortiran semacam ini.

Sebagai contoh, dalam pembelajaran IPA di topik siklus metamorfosis kupu-kupu, guru dapat memberikan dua pertanyaan yang menggunakan cara penyortiran untuk menyelesaikannya. Pertama, tahapan siklus metamorfosis sempurna. Kedua, tahapan siklus metamorfosis tidak sempurna. Dengan melakukan aktivitas ini, murid dapat memahami tahapan setiap siklus dan melihat dimana letak perbedaan dari dua siklus tersebut.

Bagaimana, hal-hal ini mudah dilakukan, bukan? Aktivitas mana yang kamu akan segera coba besok? Silahkan bagikan di kolom komentar ya. Bagikan juga kepada teman-teman guru lain yang membutuhkan. Semoga bermanfaat!



Name must have atleast 3 characters
School name must have atleast 3 characters
Phone number must have atleast 7 digits and atmost 15 digits
Please select a role