Salah satu keuntungan mengajar online adalah memungkinkan adanya kelas online dengan banyak murid sekaligus. Dengan tidak adanya keterbatasan kapasitas ruang dan faktor lokasi, tidak mengherankan bila suatu kelas bisa menampung begitu banyak peminat.
Bagi pihak pengajar, kesempatan ini tentu sangat menguntungkan karena semakin banyak keuntungan yang bisa diperoleh dalam setiap sesi pelajaran. Yang penting, para guru tahu bagaimana cara menciptakan suasana kelas yang kondusif. Tujuannya tentu saja agar kelas online tertib dan setiap murid dapat belajar dengan baik. Oleh sebab itu, pihak penyelenggara kelas mungkin dapat menerapkan berbagai tips di bawah ini:
1.Prediksikan Tingkat Kecepatan Pemahaman Murid
Setiap orang memiliki level kecerdasan yang berbeda-beda. Namun, sudah menjadi tugas seorang guru untuk memastikan semua muridnya dapat belajar dengan baik. Tantangannya, semakin banyak jumlah murid dalam satu kelas, maka kemungkinan akan semakin besar pula perbedaan kemampuan belajarnya. Oleh sebab itu, guru harus menyiapkan metode belajar yang bisa memfasilitasi baik slow-learners maupun fast-learners
2.Bagikan Modul Sebelum Kelas
Kirimkan ebook atau silabus berisi ringkasan materi yang akan dibahas di kelas agar para murid bisa mempelajari garis besarnya terlebih dahulu. Dengan begini, akan lebih mudah bagi mereka untuk menyerap materi pelajaran saat kelas nanti. Beberapa murid bahkan bisa menyiapkan pertanyaan untuk dibahas saat kelas. Para murid yang cenderung lamban dalam mencerna pelajaran pun jadi berkesempatan untuk mengambil start lebih awal sehingga tidak akan tertinggal saat kelas berlangsung nantinya.
3.Siapkan Asisten Guru
Jika memungkinkan, sebaiknya sediakan dua tenaga pengajar untuk kelas yang besar. Satu orang bertugas sebagai guru utama yang bertugas menyampaikan materi. Sementara, satunya adalah semacam asisten guru yang bertugas mengurus hal lain, seperti mengamati setiap murid, mengabsen, dan menjawab pertanyaan via chatroom. Adanya asisten guru akan sangat memudahkan guru untuk fokus ke kegiatan penyampaian materi tanpa harus terdistraksi oleh urusan teknis.
4.Peraturan Kelas
Buatlah peraturan agar kelas berjalan kondusif, misalnya mengenai kapan boleh menyalakan mikrofon dan kapan boleh mematikan layar. Tegaskan hal tersebut sebelum kelas dimulai dan mintalah feedback dari para murid. Pastikan ada kesepakatan bersama sebelum pelajaran dimulai. Dan bila nantinya ada murid yang tepat melanggar, berilah konsekuensi secara tegas sesuai dengan kesepakatan awal. Tanpa tata tertib, murid yang sungguh-sungguh ingin belajar pasti akan merasa sangat dirugikan.
5.Pastikan Semua Murid Menyalakan Kamera
Agar kelas online tertib, pihak pengajar perlu memantau kondisi para murid secara berkala. Meski terkesan sepele, memastikan semua murid menyalakan kamera akan sangat memudahkan pihak pengajar untuk mengawasi para murid. Bukan hanya sekedar absensi, namun pihak pengajar akan lebih mudah mengetahui bila ada murid yang kesulitan atau tidak tertib. Kelas juga akan terasa lebih hidup jika antar partisipan bisa melihat ekspresi wajah para partisipan lainnya.
6. Atur Mikrofon Murid
Mikrofon murid yang menyala akan menyebabkan kebisingan yang meredam suara guru, sehingga menyulitkan para murid untuk benar-benar menangkap apa yang dijelaskan oleh guru. Agar kelas online tertib, guru harus memegang kendali penuh atas mikrofon murid agar bisa “mute all” dengan mudah saat diperlukan. Hal ini krusial terutama jika muridnya masih usia anak. Meski begitu, sebaiknya guru juga menjelaskan kapan akan memberi kesempatan bagi para murid untuk berbicara dan bagaimana prosedurnya agar tetap kondusif.
7.Manfaatkan Kolom Chat
Adanya fitur chatroom dalam kelas online dengan banyak murid akan sangat memudahkan proses komunikasi dua arah. Murid bisa mengetikkan apapun yang ingin mereka katakan selama kelas berlangsung jika mereka belum mendapat ijin untuk open mic. Hal ini akan jauh lebih mudah lagi bila ada seorang asisten guru yang bertugas menanggapi pesan dari setiap murid secara cekatan. Hanya saja, perlu ditegaskan juga ke para murid untuk tidak mengetikkan hal apapun yang tidak berkaitan dengan pelajaran.
8. Catat Nama Murid yang Sudah Berkesempatan Berbicara
Memoderasi komunikasi pada kelas online dengan banyak murid tidaklah murid. Karena tidak semua murid berkesempatan berbicara, maka usahakan jangan sampai ada murid yang mendapat kesempatan bicara lebih dari sekali agar tetap adil. Untuk itu, pihak guru bisa mencatat atau menandai murid yang sudah mendapat giliran agar bisa memberi kesempatan pada murid lainnya. Agar kelas online tertib, pastikan juga tidak ada murid yang berbicara saat bukan gilirannya.
9.Manfaatkan Breakout Rooms
Jika kelas online memiliki durasi yang cukup panjang, sediakanlah waktu untuk sesi breakout rooms. Membagi murid menjadi kelompok-kelompok kecil dalam breakout rooms memiliki banyak manfaat. Pertama, adanya interaksi sosial antar murid membuat suasana kelas menjadi lebih hidup. Selain itu, project kecil atau diskusi kelompok yang harus mereka kerjakan di sesi ini juga akan memperdalam pemahaman mereka terhadap materi pelajaran.
10.Kuis Online dan Live Polls
Mengadakan kuis adalah cara cepat untuk mengukur sejauh mana pemahaman para murid. Pada kelas online dengan banyak murid, kuis juga harus berbasis online dengan sistem penilaian otomatis dan real time. Polling secara live juga bisa dijadikan alternatif untuk ini. Sehingga, pihak pengajar bisa langsung mengetahui sejauh mana para murid berhasil menyerap materinya.
Perencanaan dan manajemen kelas memiliki peran yang krusial dalam memastikan agar kelas online tertib dan kondusif. Kelas online dengan banyak murid tentunya akan lebih menantang. Namun, jika berhasil dilakukan dengan lancar, praktik ini tentunya akan sangat menguntungkan.