Tidak bisa dihindari, bahwa salah satu tantangan terbesar bagi guru dalam mengajar secara online adalah murid cepat bosan sebab di rumah, mereka sangat dekat jaraknya dengan benda-benda yang lebih ‘menarik,’ seperti games, entertainment, serta media sosial. Sebagian guru bahkan bisa merasa tertekan melihat murid off cam serta tidak merespon ketika ditanyakan pertanyaan atau dimintai pendapat (meski kita tidak pernah tahu secara pasti alasannya).
Tetapi, ada beberapa cara yang bisa diterapkan guru untuk meningkatkan keseruan dalam menyampaikan materi pelajaran di masa pembelajaran daring ini. Empat cara berikut bisa dijadikan salah satu opsimu selanjutnya dalam menjelaskan materi kepada murid. Simak penjelasan berikut.
Demonstrasi
Demonstrasi merupakan salah satu cara yang menarik untuk menyampaikan materi pelajaran secara online. Pada cara ini, guru akan memperagakan bagaimana cara melakukan atau menggunakan sesuatu. Manfaat dari metode ini adalah murid dapat melihat secara langsung langkah demi langkah yang diperlukan untuk melakukan atau menggunakan sesuatu. Selain itu, murid juga akan melihat betapa pentingnya sebuah proses, tidak hanya produk.
Sebagai contoh, pada pembelajaran Matematika mengenai bangun ruang, alih-alih menggunakan gambar benda tiga dimensi dari Google, guru dapat mengajari murid bagaimana cara menggambar sendiri benda-benda tiga dimensi langkah demi langkah. Jika sudah lancar, guru dapat menggunakan simulator benda tiga dimensi yang didapat secara online untuk membantu murid membayangkan gambar yang sudah dibuat secara tiga dimensi.
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan demonstrasi adalah guru perlu memastikan bahwa tampilan di layar murid tidak terganggu oleh virtual background sebab terkadang virtual background dapat menghalangi pergerakan guru sehingga sulit terlihat saat bergerak. Selain itu, guru dapat membuat juga video yang bisa murid akses secara asinkronus, agar di luar jam pembelajaran di sekolah, murid tetap bisa mencobanya di rumah.
Karyawisata (Field Trip)
Karyawisata atau field trip merupakan salah satu cara penyampaian materi yang paling disukai murid sebab melalui karyawisata mereka akan mendapatkan banyak pengalaman baru yang tidak bisa didapatkan melalui kegiatan di kelas. Karyawisata adalah kegiatan kunjungan ke sebuah tempat yang relevan dengan topik pelajaran. Misalnya, kunjungan ke sebuah pembangkit listrik ketika sedang mempelajari topik Listrik di mata pelajaran IPA.
Tetapi, kendala yang ditemui sekarang adalah terbatasnya akses untuk melakukan karyawisata secara langsung oleh karena pandemi. Oleh sebab itu, opsi karyawisata secara online bisa dijadikan pilihan. Misalnya, dengan menggunakan aplikasi Google Earth Pro, guru dan murid bisa melakukan kunjungan ke sebuah tempat di mana saja di muka Bumi ini secara online. Sangat menarik, bukan?
Sebagai tips, sebelum melakukan karyawisata secara online, guru perlu menyusun daftar pertanyaan yang perlu dijawab murid saat atau sesudah melakukan karyawisata ini. Dengan melakukan ini, murid akan memiliki fokus yang jelas saat melakukan karyawisata sehingga tidak dialihkan fokusnya dari hal-hal baru yang mereka lihat di karyawisata online ini. Hasil dari karyawisata online ini dapat berupa laporan tertulis maupun poster digital.
Eksperimen
Eksperimen merupakan sebuah cara penyampaian materi yang sering digunakan pada pelajaran ilmu alam, seperti Biologi, Kimia, Fisika, serta tidak terbatas pada Matematika. Pada cara eksperimen, guru dan murid akan menjawab beberapa pertanyaan penelitian untuk menguji kebenaran pada sebuah teori yang sedang dipelajari. Melalui cara ini, murid akan belajar bahwa belajar tidak hanya tentang teori, tetapi juga praktik nyata.
Sebagai contoh, pada pelajaran Matematika mengenai teorema Phytagoras, murid bisa melakukan eksperimen untuk mengukur panjang diagonal sebuah kamar atau ruangan di rumah mereka; apakah benar panjangnya sama dengan akar kuadrat dari penjumlahan dari kuadrat kedua sisi kamar atau ruangan tersebut. Hasil eksperimen tersebut bisa disusun laporannya secara online dengan menyertakan dokumentasi sebagai pendukung.
Agar eksperimen dapat berlangsung dengan lancar, guru perlu menyediakan daftar pertanyaan penelitian yang harus dijawab murid melalui eksperimen. Selain itu, guru juga perlu menyediakan instruksi yang jelas tentang bagaimana melakukan eksperimen ini langkah demi langkah. Jika tidak demikian, murid akan frustrasi di rumah oleh karena kesulitan tidak bisa melakukannya. Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
Pembicara Tamu
Pembicara tamu merupakan sebuah cara penyampaian materi yang sering digunakan di kelas kecil sekolah dasar sebab ada topik yang membahas tentang cita-cita dimana beberapa orang tua akan datang sebagai pembicara tamu untuk membagikan pengalaman pekerjaannya masing-masing dari bidang yang berbeda. Selain itu, melalui cara ini, orang tua bisa terlibat secara aktif dalam pembelajaran anak di masa pembelajaran daring ini.
Selain pada topik cita-cita, metode pembicara tamu juga bisa diterapkan secara fleksibel pada mata pelajaran lain. Misalkan, pada topik Kemerdekaan Indonesia di mata pelajaran IPS, guru bisa mengundang orang tua yang bekerja sebagai dosen sejarah di kampus untuk menjadi narasumber di kelas virtual kita. Selain menyampaikan materi, orang tua juga bisa melakukan sesi tanya jawab secara online dengan murid.
Setelah membaca keempat cara ini, adakah cara yang akan kamu lakukan di kelas besok atau untuk bab selanjutnya? Silahkan bagikan di kolom komentar ya. Bagikan juga kepada teman-teman guru yang membutuhkan, sebab mungkin mereka juga sedang kebingungan mencari cara menarik untuk menyampaikan pelajaran di masa pandemi ini. Selamat mencoba!